Secara garis besar (Gurat badagna) perkembangan bahasa sunda sejak zaman Dahulu (Bihari) sampai zaman sekarang (Kiwari) adalah sebagai berikut.
1.Bahasa Sunda di zaman Bihari I (Sebelum tahun 1600 M)
Perlu diketahui bahwa sejak tahun 130 M, di tatar Sunda telah berdiri kerajaan bernama Salakanagara, yang berkedudukan di sekitaran daerah Pandeglang. Dari kerajaan ini terus berlanjut ke kerajaan-kerajaan lainnya, walaupun nama kerajaannya berbeda, hingga sampai pada kerajaan yang bernama Padjadjaran. Dalam kurun waktu yang cukup lama tersebut, ditemukan beberapa bukti, salah satunya Prasasti Astana Gede, yang berbunyi:
2.Bahasa Sunda di zaman Bihari II (Tahun 1600-1900 M)
Pada masa ini bahasa Sunda yang dipakai oleh masyarakat sudah mulai dipengaruhi oleh bahasa Asing, yakni bahasa Arab dan bahasa Cina, dan juga mulai dipengaruhi oleh bahasa daerah lain seperti Bahasa Jawa.
1.Bahasa Sunda di zaman Bihari I (Sebelum tahun 1600 M)
Perlu diketahui bahwa sejak tahun 130 M, di tatar Sunda telah berdiri kerajaan bernama Salakanagara, yang berkedudukan di sekitaran daerah Pandeglang. Dari kerajaan ini terus berlanjut ke kerajaan-kerajaan lainnya, walaupun nama kerajaannya berbeda, hingga sampai pada kerajaan yang bernama Padjadjaran. Dalam kurun waktu yang cukup lama tersebut, ditemukan beberapa bukti, salah satunya Prasasti Astana Gede, yang berbunyi:
Yang Artinya:"Nihan tapa kawali nu sanghyang mulia tapa bhagya parebu raja wastu mangadeg tu kuta kawali..."
Pada zaman ini pula, banyak kitab-kitab suci seperti Darmasiksa, Pasukpata, Kadenaan, dan lain-lain. Maupun cerita-cerita sastra seperti Kunjara kara, babak catra, ciung wanara, dan lain-lain yang dituls dengan bahasa Sunda. Hal ini menggambarkan bahwa bahasa Sunda pada saat itu, berfungsi sebagai bahasa kerajaan."Ieu nu tapa di Kawali teh nyaeta tapana nu mulya lir dewa, gusti nu bagja, raja wastu, nu ngereh di kota kawali (Ya bertapa di Kawali adalah tapanya yang mulia laksana dewa, yang berbahagia, raja wastu yang berkuasa di kota Kawali)."
2.Bahasa Sunda di zaman Bihari II (Tahun 1600-1900 M)
Pada masa ini bahasa Sunda yang dipakai oleh masyarakat sudah mulai dipengaruhi oleh bahasa Asing, yakni bahasa Arab dan bahasa Cina, dan juga mulai dipengaruhi oleh bahasa daerah lain seperti Bahasa Jawa.
Komentar
Posting Komentar